Breaking News

Bioma, sistem organ, individu,populasi,ekosistem,komunitas.

Bioma, sistem organ, individu,populasi,ekosistem,komunitas. urutan hierarki kehidupan dari yang tinggi ke yang rendah adalah

Mapel Biologi, Jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jawaban:

Home

Sekolah

Perguruan Tinggi

Beasiswa

Edutainment

Seleksi Masuk PT

Detikpedia

Foto

Video

Infografis

Indeks

detikEdu

DetikPedia

Urutan Tingkatan Organisasi Kehidupan yang Benar, Apa Saja?

Rahma Indina Harbani – detikEdu

Senin, 29 Nov 2021 09:00 WIB

BAGIKAN

Komentar

Great Barrier Reef

Ilustrasi tingkatan organisasi ekosistem laut. Bagaimana urutan tingkatan organisasi yang benar? Foto: (iStock)

Jakarta – Organisme khususnya makhluk hidup yang dipelajari dalam ruang lingkup biologi, terdiri dari berbagai tingkatan organisasi kehidupan. Tingkatan organisasi yang dipelajari dimulai dari yang paling sederhana hingga tingkatan yang kompleks.

Mengutip modul elektronik Biologi dari Kemendikbud, tingkatan organisasi kehidupan di alam inilah yang lebih dikenal dengan sebutan hierarki kehidupan. Urutan tingkatan organisasi kehidupan yang benar adalah dimulai dari yang terkecil molekul hingga terbesar bioma.

Untuk lebih jelasnya, uraian mengenai tingkatan organisasi kehidupan dapat disimak pada penjelasan berikut,

10 urutan tingkat organisasi kehidupan yang benar dari terkecil ke terbesar

1. Tingkatan molekul

Melalui tingkatan ini, atom-atom berikatan membentuk molekul. Kemudian, molekul mengalami kondensasi dan membentuk asam amino atau substansi kehidupan yang akan membentuk menjadi sel. Seperti, asam nukleat berupa DNA/RNA.

Molekul sendiri adalah bahan kimia dasar penyusun kehidupan. Adanya molekul memungkinkan membran plasma menjalankan fungsinya sebagai bagian luar sel yang memisahkan sel dengan lingkungan sekitar.

Baca juga:

Mengenal Bioma Taiga Beserta Ciri-cirinya

2. Tingkatan sel

Sel merupakan bagian struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup, di mana semua makhluk hidup tersusun atas sel. Setiap sel tersebut mempunyai organel-organel yang mampu menjalankan fungsinya untuk hidup untuk melakukan aktivitas metabolisme sebagai ciri dari sebuah kehidupan.

3. Tingkatan jaringan

Jaringan merupakan kumpulan sel yang sejenis dalam arti memiliki bentuk dan fungsi yang sama dalam tubuh makhluk hidup. Contoh jaringan yang terdapat pada makhluk hidup di antaranya, jaringan epitel, jaringan otot, jaringan tulang yang terdapat pada hewan dan jaringan epidermis, jaringan meristem, jaringan pengangkut yang ada pada tumbuhan.

4. Tingkatan organ

Urutan tingkat kehidupan organisasi selanjutnya adalah tingkatan organ. Organ dibentuk dari kumpulan beberapa jaringan yang berbeda dan bekerja sama untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu.

Contoh organ yang dapat ditemukan pada tumbuhan adalah akar, batang dan daun. Sementara yang termasuk dalam organ hewan yakni, organ jantung, paru-paru, pankreas, mata, dan pernafasan.

5. Tingkatan sistem organ

Sistem organ adalah kumpulan dari berbagai organ yang saling tersusun membentuk sistem tertentu dan saling berinteraksi. Interaksi tersebut berguna bagi keberlangsungan hidup suatu makhluk hidup.

Contoh sistem organ pada hewan seperti, sistem organ gerak (otot), sistem organ koordinasi, sistem organ kekebalan tubuh, sistem organ pencernaan, sistem reproduksi, dan lain-lain.

6. Tingkatan individu (organisme)

Kumpulan suatu sistem organ sebelumnya inilah yang disebut dengan individu atau organisme. Adanya sistem organ dengan fungsi yang berbeda itu membuat individu mampu melakukan fungsinya dengan baik.

Contoh organisasi tingkat individu adalah seorang manusia, seekor kucing, pohon turi, pohon kacang, dan lain-lain.

7. Tingkatan populasi

Populasi terbentuk dari spesies atau individu sejenis yang hidup di suatu habitat pada waktu tertentu. Habitat sendiri merupakan tempat hidup suatu makhluk hidup.

Misalnya, sekumpulan padi di sawah, sekumpulan pohon kelapa, sekumpulan pohon jagung, sekumpulan harimau, atau sekumpulan banteng.

8. Tingkatan komunitas

Tingkatan komunitas merupakan tingkatan yang lebih besar lagi dari tingkatan populasi. Komunitas terbentuk dari sekelompok populasi yang hidup di suatu daerah atau kawasan tertentu.

Contohnya adalah komunitas sawah yang terdiri dari tanaman padi, katak, cacing, belalang, burung pipit, tikus, elang, dan ular.

9. Tingkatan ekosistem

Kumpulan beberapa macam populasi yang berinteraksi dengan lingkungan tempat mereka hidup ini disebut dengan ekosistem. Semua interaksi di sini juga termasuk dengan komponen biotik maupun abiotik.

Organisasi kehidupan berlangsung cukup kompleks di tingkatan ekosistem. Sebab, mereka saling berinteraksi satu dengan lainnya, sehingga membentuk sebuah rantai makanan. Atau sebuah peristiwa makan dan dimakan sebagai siklus energi dan materi.

Ciri-cirinya

10. Tingkatan bioma atau biosfer

Urutan tingkatan organisme yang terakhir adalah bioma. Organisasi kehidupan di dalamnya cukup beragam. biasanya bioma terbentuk pada daerah yang luas di bumi ini dengan dicirikan sejenis tumbuhan dominan di daerah tersebut.

Beberapa contoh dari bioma yakni bioma gurun, bioma padang rumput, bioma tundra, bioma taiga. Di Indonesia, ada bioma yang didominasi oleh tumbuhan tropis yakni, bioma hutan hujan tropis di pulau Sumatera dan Kalimantan.

Pertanyaan Baru di Biologi


Indikasi minyak kayu putih plus???

Biologi, Sekolah Menengah Atas

Jawaban:

Membantu meringankan sakit perut, perut kembung, rasa mual, dan gatal – gatal akibat gigitan serangga / nyamuk.

Penjelasan:

Membantu meringankan sakit perut, perut kembung, rasa mual, dan gatal – gatal akibat gigitan serangga / nyamuk.


pada pelepasan umumnya setiap 28hari terhadap pelepasan sel telur dari dalam peristiwa pelepasan sel telur disebut​

Biologi, Sekolah Menengah Pertama

__________________________________

Ovulasi adalah proses ketika sel telur yang sudah matang dikeluarkan dari ovarium atau indung telur ke tuba falopi untuk dibuahi.


Perlakuan khusus pada serangga jantan agar tidak memproduksi sperma adalah untuk​

Biologi, Sekolah Menengah Pertama

Perlakuan khusus yang diberikan pada serangga jantan agar tidak dapat memproduksi sperma dilakukan untuk: mengontrol dan mengurangi jumlah populasi serangga. Perlakuan khusus ini disebut sebagai pensterilan.

Pembahasan

Ada kalanya di suatu daerah, populasi suatu jenis hewan, misalnya serangga, menjadi terlalu banyak. Hal ini mengakibatkan keseimbangan populasi di daerah tersebut menjadi terganggu. Biasanya, ketika jumlah serangga melebihi ambang batas normal, akan terjadi kerusakan pada lahan pertanian. Banyak spesies serangga yang suka memakan daun, sehingga banyak tanaman petani akan mengalami kerusakan.

Selain itu, populasi serangga yang berlebihan juga dapat mengakibatkan keresahan di masyarakat. Tentu saja kita akan terganggu dengan segerombolan serangga yang beterbangan memenuhi jalan. Belum lagi jika serangga tersebut membawa penyakit seperti nyamuk, tentunya akan menambah risiko penularan penyakit kepada manusia.

Maka dari itu, dilakukan pensterilan kepada beberapa serangga untuk mengontrol populasinya. Jika beberapa serangga jantan sudah disterilkan, maka mereka tidak akan dapat membuahi sel telur betina. Oleh karena itu, betinanya tidak akan dapat menghasilkan keturunan baru. Sehingga jumlah populasi serangga di daerah tersebut dapat dikontrol dengan baik sampai jumlahnya kembali di ambang batas normal.

Pelajari lebih lanjut

  1. Materi tentang tujuan sterilisasi dan pembagian sterilisasi
  2. Materi tentang pengertian disterilisasi
  3. Materi tentang yang dimaksud dengan sterilisasi

Detail jawaban

Kelas : 9

Mapel : Biologi

Bab : Bioteknologi

Kode: 9.4.7

#TingkatkanPrestasimu #SPJ6

Perlakuan khusus pada serangga jantan agar tidak memproduksi sperma adalah untuk mereduksi angka kelahiran dari kumpulan serangga dalam ekosistem. Ketika seekor pejantan tidak mampu lagi memproduksi sperma maka proses fertilisasi tidak akan terjadi dan kelahiran dari serangga-serangga sebagai hama pengganggu itu dapat berkurang.

Pembahasan

Teknik sterilisasi serangga (pemandulan) adalah metode pengendalian hama serangga ramah lingkungan yang melibatkan pemeliharaan massal dan sterilisasi. Teknik ini menggunakan radiasi, dari hama sasaran, diikuti dengan pelepasan jantan steril secara sistematis melalui udara di atas area tertentu, di mana mereka kawin dengan betina liar sehingga tidak menghasilkan keturunan dan populasi hama menurun.

Pelajari lebih lanjut

  • Materi tentang serangga :
  • Materi tentang pengertian serangga :
  • Materi tentang teknik pemandulan serangga :

Detail jawaban

Kelas   : IX
Mapel : Biologi
Bab     : 4 – Bioteknologi
Kode  : 9.4.7


Sebutkan dan jelaskan dimensi dari profil pelajar Pancasila dan sebutkan contoh nya masing-masing!​

Biologi, Sekolah Dasar

Profil pelajar Pancasila yaitu :

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia

contoh: bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia

2. Berkebinekaan global

contoh: mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.

3. Gotong royong

contoh: melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan.

4. Mandiri

contoh: bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.

5. Barnalar keritis

contoh: memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil keputusan.

6. Kreatif

contoh: menghasilkan gagasan yang orisinal dan menghasilkan karya serta tindakan yang orisinal.

Pembahasan

Pancasila berasal dari dua susunan kata yaitu panca dan sila. Dimana kata  panca berarti lima sedangkan Sila memiliki arti asas atau prinsip. Jadi Pancasila adalah sebuah lima prinsip yang sebagai dasar serta pedoman. Identitas merupakan label yang melekat pada diri seseorang dan menggambarkan jati diri orang tersebut.

Pancasila sendiri merupakan sebuah identitas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karena itu, setiap masyarakat adakah bagian dari bangsa Indonesia yang harus mempunyai jiwa pancasila sebagai identitasnya.

NKRI atau Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan bentuk negara yang menganut satu asas atau prinsip yaitu Pancasila. Isi dari Pancasila itu sendiri adalah Ketuhanan yang Maha Esa.Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.Persatuan Indonesia.Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Seluruh makna dalam isi Pancasila ini sangat penting untuk negara ini. Terutama pada sila ketiga adalah sila yang penting untuk perdamaian karena kita tahu bahwa nagara ini memiliki banyak sekali keragaman, apabila kita tidak mempunyai semangat persatuan maka kita akan hancur dan roboh.

Persatuan Indonesia memiliki makna bahwa hal yang penting dan sangat perlu untuk selalu kita jaga, kita juga harus mendahulukan persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai kepentingan umum dibanding kepentingan pribadi kita. Selain itu juga, dalam mempertahankan persatuan Indonesia, kita juga harus mempunyai sikap patriotisme dan nasionalisme.

Pelajari Lebih Lanjut :

  • Materi tentang Rumusan pancasila dapat disimak pada link
  • Materi tentang Identitas pancasila dapat disimak pada link
  • Materi tentang apa yang diatur pancasila dapat disimak pada link

Detail Jawaban :

Mapel : PPKn

Kelas : 5 SD

Materi : Bab 1 – Nilai-Nilai Pancasila

Kode : 5.9.1

#AyoBelajar

#SPJ2


Apakah perbedaan manusia, hewan, dan tumbuhan

Biologi, Sekolah Dasar

Berikut ini adalah perbedaan manusia, hewan, dan tumbuhan berdasarkan dari hal – hal tertentu:

  • Cara bergerak

Manuasi dan hewan dapat bergerak aktif yang artinya dapat berpindah tempat sedankan tumbuhan bergerak pasif yang hanya bisa menggerakkan sebagian anggota tubuhnya.

  • Cara bernafas

Manusiabernafas dengan paru – paru sedangkan hewan tedapat beberapa alat pernapasan misalkan insang, paru – paru, dan sebagainya. Lalu untuk tumbuhan dengan stomata dan lentisel.

  • Cara reproduksi

Reproduksi manusia dengan pembuahan sel telur sedangkan hewan ada yang eksternal dan internal. Lalu untuk tumbuhan melalui penyerbukan.

Pembahasan

Manusia, hewan, dan tumbuhan termasuk ke dalam klasifikasi makhluk hidup. Klasifikasi merupakan suatu metode pengkategorian dan pengelompokan yang berdasarkan kepada ciri-ciri tertentu. Pada umumnya ahli biologi memakai suatu sistem klasifikasi untuk mengelompokkan hewan atau tumbuhan yang mempunyai persamaan struktur.

Klasifikasi makhluk hidup merupakan suatu metode mengelompokkan dan memilah makhluk hidup menjadi unit atau golongan tertentu. Golongan-golongan ini disusun dengan runtut sesuai dengan hierarkinya (tingkatannya), yaitu mulai dari yang lebih kecil tingkatannya hingga ke tingkatan yang lebih besar. Ilmu yang mempelajari cara dan prinsip mengelompokkan makhluk hidup ke dalam golongan tertentu disebut sistematik atau taksonomi.

Pelajari lebih lanjut

  • Materi tentang cara mengklasifikasikan makhluk hidup dan pengklasifikasian makhluk hidup
  • Materi tentang manfaat dilakukannya klasifikasi makhluk hidup
  • Materi tentang alasan makhluk hidup harus diklasifikasikan

Detail jawaban

Kelas: 10

Mapel: Biologi

Bab: 3 – Klasifikasi Makhluk Hidup

Kode: 10.4.3

#AyoBelajar #SPJ2