Breaking News

Faktor apa saja yang merupakan faktor pendorong tercapainya integrasi nasional, adalah ditandai dengan adanya

Faktor apa saja yang merupakan faktor pendorong tercapainya integrasi nasional, adalah ditandai dengan adanya

Mapel IPS, Jenjang Sekolah Menengah Atas

Jawaban:

a. Faktor Sejarah

  • Masyarakat mengalami sejarah yang sama. Merasa sama-sama merasakan penjajahan dari Belanda, misalnya. Ini yang membuat Indonesia bersatu. Wilayah Indonesia seperti diketahui bersama adalah semua wilayah bekas jajahan Hindia Belanda.

b. Adanya ideologi nasional

  • Pancasila sebagai ideologi nasional tidak dapat digantikan oleh ideologi mana pun. Walalupun Indonesia terdiri dari banyak kepercayaan, arti penting dan fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia tidak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
  • Pemaknaan ideologi nasional yaitu Pancasila dilakukan melalui implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan integrasi nasional di Indonesia. Melalui pemaknaan ideologi nasional yaitu Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, integrasi nasional akan lebih mudah untuk diwujudkan.

c. Adanya sikap tekad dan keinginan untuk

  • kembali bersatu Perbedaan dan kemajemukan di Indonesia bukanlah salah satu alasan untuk dijadikan faktor penyebab konflik sosial yang terjadi di kalangan masyarakat. Justru perbedaan inilah yang membuat masyarakat Indonesia mempunyai keinginan untuk mempersatukan perbedaan di dalam satu kesatuan bangsa yang utuh. Dalam masyarakat tradisonal dan modern, keinginan untuk mempersatukan perbedaan di dalam kehidupan sehari-hari pasti ada.
  • Dalam kehidupan berbangsa negara dan berbangsa Indonesia, keinginan untuk mempersatukan bangsa merupakan salah satu perwujudan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara.

d. Adanya ancaman dari luar

  • Walupun Indonesia sudah merdeka selama 71 tahun, bukan tidak mungkin ancaman dari luar itu masuk ke Indonesia. Ancaman-ancaman dari luar di era globalisasi sekarang ini tidak dapat diartikan sebagai ancaman yang menjajah seperti pada masa kemerdekaan Indonesia. Untuk mengantisipasi ancaman dari luar dalam kaitannya dengan bahaya globalisasi dan modernisasi, integrasi nasional perlu diwujudkan di setiap lapisan masyarakat yang ada tinggal di wilayah Indonesia.

Faktor Penghambat Integrasi Nasional.

1. Masyarakat yang Beraneka Ragam

  • Faktor penghambat integrasi nasional yang pertama adalah karena masyarakat Indonesia yang beraneka ragam. Kita tahu bahwa masyarakat yang tinggal di Indonesia terdiri dari berbagai macam kelompok suku, agama, ras, dan golongan lainnya.
  • Tercatat, Indonesia memiliki ribuan suku bangsa. Selain menjadi kekayaan negeri yang jarang dimiliki negara lain, faktor ini juga dapat menjadi penghambat integrasi nasional karena adanya perbedaan yang mencolok antarmasyarakat.

2. Wilayah yang Luas

  • Faktor penghambat integrasi nasional yang kedua yaitu karena wilayah di Indonesia yang luas. Negara Indonesia terdiri dari ribuan pulau-pulau, baik yang besar mau pun yang kecil. Hal ini membuat negara Indonesia memiliki wilayah yang begitu luas, dan bisa menjadi faktor yang dapat menghambat integrasi nasional.

3. Paham Etnosentrisme yang Kuat

  • Faktor penghambat integrasi nasional yang ketiga yakni adanya paham etnosentrisme yang kuat. Etnosentrisme adalah fanatisme suku bangsa di mana masyarakatnya mempersepsikan kebudayaan yang mereka miliki lebih baik dari kebudayaan lainnya.

4. Pembangunan yang Tidak Merata

  • Faktor penghambat integrasi nasional yang keempat adalah pembangunan yang tidak merata. Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa negara Indonesia memiliki wilayah yang luas yang terdiri dari ribuan pulau-pulau. Hal ini bisa menghambat pembangunan menjadi tidak merata, sehingga dapat menjadi penghambat integrasi nasional.

5. Tergerusnya Budaya Asli

  • Faktor penghambat integrasi nasional yang terakhir yaitu tergerusnya budaya asli. Mulai tergerusnya budaya asli di Indonesia juga bisa menghambat integrasi nasional. Nilai-nilai budaya bangsa yang melemah dapat terjadi ketika kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Masuk melewati kontak langsung maupun tidak langsung.

>Detail Jawaban<

Kls: 1 Smp.

Materi: Faktor-Faktor terciptanya pendorongan integrasi nasional.

Tema: bahayanya integrasi nasional.

kode kategorasi: –

kata kunci: integrasi nasional

Penjelasan:

Semoga Membantu ):v

Pertanyaan Baru di IPS


Sebutkan 3 nama perang dan asal daerahnya​

IPS, Sekolah Dasar

Jawaban:

1.perang Puputan : Bali

2.perang reconquista :Andalusia(Spanyol)

3.perang Varna : Bulgaria timur

maaf kalo salah


Faktor apa saja yang menjadi indikator seorang guru yang berwibawa?​

IPS, Sekolah Menengah Atas

Jawaban:

  • 1) peserta didik dengan rasa mendalam tunduk atau menaruh rasa hormat kepada guru.
  • 2.) peserta didik menaruh kepercayaan terhadap integritas pribadi guru.

  • 3.) peserta didik atas dasar sukarela patuh.

Penjelasan:

Semoga Membantu ):v


Faktor apa saja yang merupakan faktor pendorong tercapainya integrasi nasional, adalah ditandai dengan adanya

IPS, Sekolah Menengah Atas

Jawaban:

a. Faktor Sejarah

  • Masyarakat mengalami sejarah yang sama. Merasa sama-sama merasakan penjajahan dari Belanda, misalnya. Ini yang membuat Indonesia bersatu. Wilayah Indonesia seperti diketahui bersama adalah semua wilayah bekas jajahan Hindia Belanda.

b. Adanya ideologi nasional

  • Pancasila sebagai ideologi nasional tidak dapat digantikan oleh ideologi mana pun. Walalupun Indonesia terdiri dari banyak kepercayaan, arti penting dan fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia tidak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
  • Pemaknaan ideologi nasional yaitu Pancasila dilakukan melalui implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan integrasi nasional di Indonesia. Melalui pemaknaan ideologi nasional yaitu Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, integrasi nasional akan lebih mudah untuk diwujudkan.

c. Adanya sikap tekad dan keinginan untuk

  • kembali bersatu Perbedaan dan kemajemukan di Indonesia bukanlah salah satu alasan untuk dijadikan faktor penyebab konflik sosial yang terjadi di kalangan masyarakat. Justru perbedaan inilah yang membuat masyarakat Indonesia mempunyai keinginan untuk mempersatukan perbedaan di dalam satu kesatuan bangsa yang utuh. Dalam masyarakat tradisonal dan modern, keinginan untuk mempersatukan perbedaan di dalam kehidupan sehari-hari pasti ada.
  • Dalam kehidupan berbangsa negara dan berbangsa Indonesia, keinginan untuk mempersatukan bangsa merupakan salah satu perwujudan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara.

d. Adanya ancaman dari luar

  • Walupun Indonesia sudah merdeka selama 71 tahun, bukan tidak mungkin ancaman dari luar itu masuk ke Indonesia. Ancaman-ancaman dari luar di era globalisasi sekarang ini tidak dapat diartikan sebagai ancaman yang menjajah seperti pada masa kemerdekaan Indonesia. Untuk mengantisipasi ancaman dari luar dalam kaitannya dengan bahaya globalisasi dan modernisasi, integrasi nasional perlu diwujudkan di setiap lapisan masyarakat yang ada tinggal di wilayah Indonesia.

Faktor Penghambat Integrasi Nasional.

1. Masyarakat yang Beraneka Ragam

  • Faktor penghambat integrasi nasional yang pertama adalah karena masyarakat Indonesia yang beraneka ragam. Kita tahu bahwa masyarakat yang tinggal di Indonesia terdiri dari berbagai macam kelompok suku, agama, ras, dan golongan lainnya.
  • Tercatat, Indonesia memiliki ribuan suku bangsa. Selain menjadi kekayaan negeri yang jarang dimiliki negara lain, faktor ini juga dapat menjadi penghambat integrasi nasional karena adanya perbedaan yang mencolok antarmasyarakat.

2. Wilayah yang Luas

  • Faktor penghambat integrasi nasional yang kedua yaitu karena wilayah di Indonesia yang luas. Negara Indonesia terdiri dari ribuan pulau-pulau, baik yang besar mau pun yang kecil. Hal ini membuat negara Indonesia memiliki wilayah yang begitu luas, dan bisa menjadi faktor yang dapat menghambat integrasi nasional.

3. Paham Etnosentrisme yang Kuat

  • Faktor penghambat integrasi nasional yang ketiga yakni adanya paham etnosentrisme yang kuat. Etnosentrisme adalah fanatisme suku bangsa di mana masyarakatnya mempersepsikan kebudayaan yang mereka miliki lebih baik dari kebudayaan lainnya.

4. Pembangunan yang Tidak Merata

  • Faktor penghambat integrasi nasional yang keempat adalah pembangunan yang tidak merata. Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa negara Indonesia memiliki wilayah yang luas yang terdiri dari ribuan pulau-pulau. Hal ini bisa menghambat pembangunan menjadi tidak merata, sehingga dapat menjadi penghambat integrasi nasional.

5. Tergerusnya Budaya Asli

  • Faktor penghambat integrasi nasional yang terakhir yaitu tergerusnya budaya asli. Mulai tergerusnya budaya asli di Indonesia juga bisa menghambat integrasi nasional. Nilai-nilai budaya bangsa yang melemah dapat terjadi ketika kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Masuk melewati kontak langsung maupun tidak langsung.

>Detail Jawaban<

Kls: 1 Smp.

Materi: Faktor-Faktor terciptanya pendorongan integrasi nasional.

Tema: bahayanya integrasi nasional.

kode kategorasi: –

kata kunci: integrasi nasional

Penjelasan:

Semoga Membantu ):v


4.menyampaikan segala laporan pemeriksaan atas tata kehidupan koperasi kepada rapat anggota, merupakan kewajiban dari

IPS, Sekolah Menengah Pertama

Jawaban: Pengawas

Pembahasan:

Fungsi pengawas antara lain melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan koperasi oleh pengurus dan membuat laporan tertulis mengenai hasil pengawasan yang telah dilakukan dan menyampaikannya kepada rapat anggota.


Salah satu penyebab terjasinya hubungan internasional antara negara berkembang dan negara maju

IPS, Sekolah Menengah Atas

Jawaban :

kekayaan alam dan perkembangan industri tidak merata.

Pembahasan

Ada tiga hal yang menyebabkan terjadinya interaksi antarwilayah, yaitu:

– adanya peluang untuk saling melengkapi;

– adanya kesempatan untuk berintervensi; dan

– adanya kemudahan transfer.

Dalam konteks hubungan antara negara maju dan negara berkembang, negara maju lebih identik dengan negara industri, di mana industrialiasi pada negara maju berkembang pesat sehingga membutuhkan banyak bahan baku, bahan bakar, serta wilayah untuk pemasaran produk. Kebutuhan tersebut kemudian dapat dipenuhi oleh negara berkembang karena melimpahnya kekayaan alam di negara berkembang dan banyaknya populasi di negara berkembang. Di sisi lain, negara berkembang membutuhkan produk-produk hasil industri dari negara maju (terutama produk berteknologi tinggi) untuk memenuhi kebutuhan hidup penduduknya. Adanya peluang untuk saling melengkapi kebutuhan tersebutlah yang mendorong terjadinya kerja sama antara negara maju dan negara berkembang. Jadi jawaban yang paling tepat adalah pilihan C. kekayaan alam dan perkembangan industri tidak merata.