Breaking News

Masjid kudus merupakan salah satu hasil asimilasi antara budaya islam dan hindu, hal ini ditunjukkan oleh

Masjid kudus merupakan salah satu hasil asimilasi antara budaya islam dan hindu, hal ini ditunjukkan oleh

Mapel Sejarah, Jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jawaban:

Bentuk asimilasi Budaya Hindhu-Budha dan Islam pada Mesjid Agung Kudus yaitu tampak pada menara masjid yang kental dengan nuansa Hindhu-Buddha

Penjelasan:

Penyebaran Agama Islam di Tanah Jawa di syiarkan oleh para wali, yang terkenal dengan nama Wali Songo. Para Wali mensyiarkan Islam  melalui dahwah yang cinta damai dan menghormati Budaya Lokal.

Wali yang mensyiarkan Islam di wilayah Kudus yaitu Ja’far Shodiq, yang pada akhirnya Beliau terkenal dengan nama Kanjeng Sunan Kudus.  Beliau adalah putra Sayyid Utsman Haji dengan Siti Syari’ah.

Dalam melakukan dahwahnya beliau melaksanakanmnya dengan lembut dan ramah. Dalam ajaran beliau untuk menghormati masyarakat Hindhu Buddha saat itu, beliau melarang kaum muslim untuk menyembelih sapi dan beliau menggantinya dengan kerbau dan kambing. Sebagaimana kita ketahui bahwa sapi adalah hewan suci dalam mitologi Hindhu.

Selain itu beliau juga melakukan asimilasi budaya dalam bentuk bangunan salah satunya adalah bangunan menara Mesjid Agung Kudus. Bangunan menara Mesjid Agung Kudus menyerupai bangunan yang ada di Pura Hindu terutama Hindu Bali.  Bangunan menara tersebut di Bali dikenal dengan nama Bale Kulkul ( tempat kentongan).

Pertanyaan Baru di Sejarah

Baca Juga  Menjadi faktor internal pendorong munculnya nasionalisme indonesia adalah

Bangunan-bangunan yang dibuat pada masa Yunani kuno itu apasaja​

Sejarah, Sekolah Dasar

Beberapa kuil peninggalan peradaban Yunani Kuno tersebut adalah sebagai berikut ⤵️

  1. Temple of Olympian Zeuz.
  2. The Phartenon.
  3. Valley of the Temples.
  4. The Erectheum.
  5. Temple of Apollo.
  6. Temple of Artemis.

# semoga membantu


Penulisan babad tanah jawi membuat silsilah sejak nabi hingga para raja dengan tujuan untuk

Sejarah, Sekolah Menengah Atas

Memperkuat legitimasi para Raja Mataram.

Penjelasan:

Babad Tanah Jawi, dalam bahasa Indonesia berarti Sejarah Tanah Jawa, merupakan naskah berbahasa Jawa yang berisi sejarah raja-raja yang pernah bertahta di Pulau Jawa. Babad Tanah Jawi bersifat anonim, dalam arti tidak diketahui siapa pengarangnya, namun diketahui bahwa penulisnya berasal dari pujangga istana.

Hal menarik dalam Babad Tanah Jawi adalah, di dalam naskah ini juga memuat silsilah raja-raja Mataram dan menariknya silsilahnya sampai hingga ke nabi Adam.

Dalam pemahaman historigrafi, Babad Tanah Jawi dianggap sebagai salah satu sumber tradisional, sehingga berhak diperlakukan sama sebagai sumber sejarah. Meski demikian, kepandaian untuk memilah antara fakta dan mitos tentu harus jadi perhatian utama. Termasuk salah satunya untuk melihat secara jeli, khususnya kaitan antara silsilah raja-raja Mataram yang terhubung hingga ke Nabi Adam. Seringkali, dibalik mitos yang ada dalam setiap sumber sejarah, terutama sumber tradisional yang masih kental nuansa mistisnya, dibuat sebagai legitimasi kerajaan tersebut, atau untuk mengkultuskan seorang raja.


Masyarakat pada masa perundagian telah mengenal aturan pembagian kerja karena

Sejarah, Sekolah Menengah Pertama

Jawaban:

Pada teknologi perundagian memerlukan tenaga yang memiliki keahlian khusus

Penjelasan:

Masa Perundagian disebut juga dengan zaman logam. Zaman logam terbagi menjadi 3 bagian yaitu : Zaman Tembaga, Zaman Perunggu, dan Zaman besi. Namun nenek moyang bangsa Indonesia hanya mengenal dua zaman yaitu zaman perunggu dan zaman besi.

Baca Juga  Apa saja karya kyai ahmad dahlan?

Sebagaimana kita ketahui untuk dapat mengolah logam diperlukan keahlian khusus. Oleh karena itu akibatnya dimasyarakat pada masa itu secara tidak langsung sudah mengenal aturan pembagian kerja menurut keahlian masing-masing.

Dalam tatanan masyarakat zaman logam, muncul golongan-golongan seperti tukang, petani, peternak, perajin, pandai besi, dan nelayan.

Mereka saling bekerjasama dan berinteraksi dalam interaksi sosial untuk mencukupi kebutuhan masing-masing dan mengembangkan peradaban.


Nyatakan tempat kediaman masyarakat paleolitik​

Sejarah, Sekolah Menengah Atas

Jawaban:

Masyarakat purba pada zaman Paleolitikum kediaman mereka sebagai berikut :

1. Di alam terbuka

2. Ceruk ceruk batu

3. Di goa goa

4. Dekat sumber air dan makanan

Penjelasan:

Pada zaman Paleolitikum manusia purba hidup secara berpindah pindah (nomaden) karena mereka bergantung pada alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Mereka hidup dengan berburu dan meramu (food gathering) sehingga untuk tinggal mereka belum mampu menciptakan sendiri. Mereka tinggal di alam terbuka, cerukan batu, goa goa kapur dan didekat sumber air seperti danau, sungai ataupun pantai.

Peralatan hidup mereka pun masih sangat sederhana dan kasar. Contoh artefak mereka adalah kapak Perimbas.

Jawaban:

Tempat tinggal atau kediaman masyarakat pada zaman paleolithikum (zaman batu tua) adalah di gua-gua yang dekat dengan mata air.

Penjelasan:

Zaman paleolithikum adalah zaman yang berlangsung 600 ribu tahun yang lalu. Pada zaman ini manusia hidup secara nomaden (berpindah-pindah tempat), berburu dan meramu (Food Gathering), alat yang mereka gunakan untuk menjalankan kehidupan sehari-hari pun masih terbuat dari batu yang masih kasar atau belum di asah. Pada zaman paleolithikum manusia sangat bergantung pada alam sehingga tempat tinggal atau kediaman mereka berada di alam terbuka contohnya gua yang dekat dengan mata air agar mudah mendapatkan makanan dan minuman.

Baca Juga  Nenek moyang indonesia? Nenek moyang ular?


JelaskanKenapa Yunani kuno bisa terbentuk ?

tolong dijawab ya

Sejarah, Sekolah Dasar

Jawaban:

Pada masa kejayaan Yunani (476-338 SM) banyak dibangun kuil dengan gaya Doria. Athena Tata pemerintahan Athena digariskan oleh Solon (549 SM).

maaf jika slah?