Breaking News

Munculnya organisasi pergerakan nasional menandai fase kedua kebangkitan nasional yang dipengaruhi beberapa gagasan, antara lain …. (1) sosialisme (2) pan-Islamisme (3) identitas regional komunal (4) marxisme internasional

Munculnya organisasi pergerakan nasional menandai fase kedua kebangkitan nasional yang dipengaruhi beberapa gagasan, antara lain …. (1) sosialisme (2) pan-Islamisme (3) identitas regional komunal (4) marxisme internasional

Mapel IPS, Jenjang Sekolah Menengah Pertama

Salah satu unsur yang mendorong adanya keberhasilan proklamasi Indonesia adalah adanya organisasi pergerakan nasional. Gagasan yang mempengaruhi munculnya organisasi pergerakan nasional yang menjadi tanda dimulainya fase kedua pada kebangkitan nasional adalah 1, 2, 3, dan 4.

Pembahasan

Jawaban yang tepat pada soal di atas adalah semua benar. Hal ini bisa terjadi karena keempat gagasan tersebut bisa dibilang menjadi latar belakang munculnya organisasi pergerakan nasional di Indonesia.

Berikut adalah beberapa organisasi pergerakan nasional yang lahir akibat gagasan tersebut:

  • Sosialisme: organisasi yang lahir adalah Partai Sosialis Indonesia (PSI).
  • Pan-Islamisme: organisasi yang lahir adalah Sarekat Islam.
  • Identitas regional komunal: organisasi yang lahir adalah Muhammadiyah.
  • Marxisme: organisasi yang lahir adalah Partai Komunis Indonesia (PKI).

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang organisasi pergerakan nasional di Indonesia

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1

Semua Benar

Penjelasan:

Masa penjajahan bangsa asing telah membuat tatanan masyarakat Indonesia tidak menentu. Penderitaan tiada akhir membuat beberapa tokoh menginisiasi untuk membentuk organisasi sebagai alat untuk menyebarluaskan semangat sebagai bangsa untuk melepaskan diri dari penjajahan kolonial Belanda. Sehingga itu munculah kesadaran akan kemerdekaan yang harus diraih dengan melalui masa Pergerakan Nasional.

Perlawanan bangsa Indonesia mengalami berbagai macam perkembangan, hingga pada akhirnya mencapai pergerakan nasional menuju kemerdekaan yang termasuk kedalam fase kedua. Terdapat beberapa fase perlawanan bangsa Indonesia, dimana fase pertama ialah perlawanan yang bersifat kedaerahan, fase kedua yakni pergerakan nasional, dan fase ketiga ialah mempertahankan kemerdekaan. Untuk fase kedua tentunya ditandai dengan banyaknya organisasi yakni yang dipengaruhi gagasan seperti sosialisme yang dipakai oleh PSI, pan-Islamisme oleh Sarekat Islam, identitas regional komunal oleh Muhammadiyah, dan marxisme internasional oleh PKI.

munculnya organisasi pergerakan nasional menandai fase kedua kebangkitan nasional yang dipengaruhi beberapa gagasan, antara lain sosialisme (PSI), pan-Islamisme (SI), identitas regional komunal (Muhammadiyah), marxisme internasional (PKI).

Pertanyaan Baru di IPS


Jelaskan perbedaan budaya yang mungkin dimiliki oleh masyarakat yang hidup di daerah pegunungan dengan masyarakat yang hidup di daerah pesisir pantai

IPS, Sekolah Menengah Pertama

Jawaban :

budaya berpakaian biasanya masyarakat yang hidup di daerah pegunungan memakai pakaian yang tebal supaya badan mereka tetap hangat, sedangkan masyarakat pesisir biasanya memakai pakaian yang serba tipis supaya tidak terlalu panas karena suhu di pantai jauh lebih tinggi ketimbang di pegunungan.

Penjelasan:

setiap daerah pasti punya kebudayaan masing masing menyesuaikan alam dan lingkungannya yang meliputi pakaian, makanan, dan juga tempat tinggal


Perbedaan potensi tiap daerah menghasilkan kegiatan yang saling menguntungkan antar daerah, keuntungan yang diperoleh kedua daerah tersebut yaitu

IPS, Sekolah Menengah Pertama

Jawaban:

keuntungan nya mendapat barang yang tidak bisa di produksi di daerah tersebut

Penjelasan:

contoh daerah A berasal dari daerah pegunungan biasanya mereka dominan memproduksi sayur sayuran atau hasil kebun, sedangkan daerah B itu daerah pantai yang dimana memproduksi hasil laut seperti ikan, akhirnya kedua daerah tersebut bisa saling melengkapi kebutuhan mereka


Berikut contoh pekerjaan yang menghasilkan jasa yaitu a. pemandu wisata, montir mobil, dokter

b. peternak, petani, pengrajin

c. dokter, petani, pedagang

d. penjahit, nelayan, koki

pliss kakak ganteng/cantik ​

IPS, Sekolah Dasar

Jawaban:

B

Penjelasan:

Peternak, petani, pengrajin adalah pekerjaan yang menghasilkan jasa

Jawaban:

jawabannya adalah A

Penjelasan:

contoh pekerjaan yg menghasilkan jasa yaitu dokter , polisi , presiden , tentara , supir , pemandu wisata dan montir mobil

sedangkan

contoh pekerjaan yg menghasilkan barang yaitu petani , pengrajin , nelayan , penjahit , dan peternak


Q

zaman logam dibagi menjadi tiga zaman yaitu​

IPS, Sekolah Menengah Pertama

Pendahuluan :

pada zaman logam telah berhasil dibuat peralatan hidup dari logam, karena saat itu telah muncul golongan undagi atau golongan yang terampil dalam melakukan jenis usaha tertentu. pada zaman ini manusia telah mengenal cara melebur mencetak menempa dan menuang

ada dua teknik perorangan benda-benda dari logam yaitu

  1. teknik cetakan atau dua sisi (bivalve)
  2. teknik cetakan lilin (a cire perdue)

zaman logam dibagi menjadi tiga yaitu zaman tembaga zaman perunggu dan zaman besi

Penyelesaian :

  • zaman tembaga di Indonesia tidak ditemukan adanya peninggalan-peninggalan dari zaman tembaga
  • zaman perunggu pada zamannya aja kenal logam campuran antara tembaga dan timah hitam yang menghasilkan perunggu. teknik menularnya dengan menggunakan cara A cire perdue atau teknik cetakan lilin. alat-alat yang dihasilkan pada zaman inang antara lain kapak corong nekara Moko bejana perunggu manik-manik dan cendrasa atau kapak sepatu
  • zaman besi zaman besi adalah zaman akhir dari masa prasejarah alat-alat yang digunakan pada masa ini lebih sempurna daripada zaman sebelumnya dengan masuknya zaman besi ini maka kebudayaan perunggu telah diganti kan dengan zaman besi . Bangsa Indonesia menerima pengaruh zaman logam dari daratan Asia zaman logam di Indonesia sukar dibagi dalam zaman perunggu dan serangan besi kecuali jika pembagian itu yang ada didasarkan atas alat-alatnya saja. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa zaman logam di Indonesia ialah Zaman perunggu

Detail jawaban

kelas : 7 SMP

mapel : IPS

materi : bab 2 → masyarakat Indonesia pada zaman praaksara Hindu Budha dan Islam

» Penyelesaian Soal «

Zaman Logam Dibagi Menjadi 3 Zaman Yaitu :

  • Zaman Perunggu
  • Zaman Tembaga
  • Zaman Besi

Penjelasan

Pengertian

Zaman Logam adalah Zaman dimana Manusia Menggunakan Bahan Logam Untuk Membuat Alat-alat yang dibutuhkan. Pada Zaman Logam, Manusia Hanya Mengandalkan Segala yang Mengandung Logam Untuk Dibuat Menjadi Suatu Alat.

Penjelasan Zaman-Zaman Logam

1. Zaman Perunggu

Perunggu adalah Salah satu Sumber daya alam yang Mengandung Logam. Pada Zaman Perunggu, Manusia Membuat Alat-alat yang Dibutuhkan Dari Perunggu.

2. Zaman Tembaga

Tembaga Banyak digunakan Untuk Membuat Sendok Masak, Ataupun lainnya. Namun, Pada Zaman Tembaga, Manusia Membuat Alat-alat yang dibutuhkan dari Tembaga. Tembaga Memiliki Sifat Yang Kuat dan Tahan Lama, Masak, Manusia Menggunakan Tembaga Sebagai Bahan untuk membuat Alat-alat Besar.

3. Zaman Besi

Besi Sangat Banyak Digunakan sebagai Bahan dasar Membuat alat. Karena Sifatnya yang Sangat Kuat, Maka, Pada Zaman Besi, Manusia Membuat Alat-alat yang dibutuhkan dari Besi. Alat-alat yang dibuat dari Besi adalah alat-alat yang Membutuhkan Kekuatan, Namun, Tidak Untuk Jangka Lama, Karena Besi Memiliki sifat Karat.

☛ Kesimpulan

  • Maka, Dapat Disimpulkan, Bahwa 3 Zaman Logam adalah : Zaman Perunggu, Zaman Tembaga, dan Zaman Besi.

☛ Detail jawaban

  • Kelas : 7/SMP
  • Mapel : IPS – Sejarah
  • Materi : Kehidupan Manusia Pada Zaman Praaksara
  • Kode soal : 10
  • Kode kategorisasi : 7.10.1
  • Kata Kunci : Zaman, Logam, Tembaga, Perunggu, Besi

Semoga Bisa Bermanfaat-!


Munculnya organisasi pergerakan nasional menandai fase kedua kebangkitan nasional yang dipengaruhi beberapa gagasan, antara lain …. (1) sosialisme (2) pan-Islamisme (3) identitas regional komunal (4) marxisme internasional

IPS, Sekolah Menengah Pertama

Salah satu unsur yang mendorong adanya keberhasilan proklamasi Indonesia adalah adanya organisasi pergerakan nasional. Gagasan yang mempengaruhi munculnya organisasi pergerakan nasional yang menjadi tanda dimulainya fase kedua pada kebangkitan nasional adalah 1, 2, 3, dan 4.

Pembahasan

Jawaban yang tepat pada soal di atas adalah semua benar. Hal ini bisa terjadi karena keempat gagasan tersebut bisa dibilang menjadi latar belakang munculnya organisasi pergerakan nasional di Indonesia.

Berikut adalah beberapa organisasi pergerakan nasional yang lahir akibat gagasan tersebut:

  • Sosialisme: organisasi yang lahir adalah Partai Sosialis Indonesia (PSI).
  • Pan-Islamisme: organisasi yang lahir adalah Sarekat Islam.
  • Identitas regional komunal: organisasi yang lahir adalah Muhammadiyah.
  • Marxisme: organisasi yang lahir adalah Partai Komunis Indonesia (PKI).

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang organisasi pergerakan nasional di Indonesia

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1

Semua Benar

Penjelasan:

Masa penjajahan bangsa asing telah membuat tatanan masyarakat Indonesia tidak menentu. Penderitaan tiada akhir membuat beberapa tokoh menginisiasi untuk membentuk organisasi sebagai alat untuk menyebarluaskan semangat sebagai bangsa untuk melepaskan diri dari penjajahan kolonial Belanda. Sehingga itu munculah kesadaran akan kemerdekaan yang harus diraih dengan melalui masa Pergerakan Nasional.

Perlawanan bangsa Indonesia mengalami berbagai macam perkembangan, hingga pada akhirnya mencapai pergerakan nasional menuju kemerdekaan yang termasuk kedalam fase kedua. Terdapat beberapa fase perlawanan bangsa Indonesia, dimana fase pertama ialah perlawanan yang bersifat kedaerahan, fase kedua yakni pergerakan nasional, dan fase ketiga ialah mempertahankan kemerdekaan. Untuk fase kedua tentunya ditandai dengan banyaknya organisasi yakni yang dipengaruhi gagasan seperti sosialisme yang dipakai oleh PSI, pan-Islamisme oleh Sarekat Islam, identitas regional komunal oleh Muhammadiyah, dan marxisme internasional oleh PKI.

munculnya organisasi pergerakan nasional menandai fase kedua kebangkitan nasional yang dipengaruhi beberapa gagasan, antara lain sosialisme (PSI), pan-Islamisme (SI), identitas regional komunal (Muhammadiyah), marxisme internasional (PKI).